Opening

Minggu, 13 Juni 2010

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

A. Faktor Luar

1. Air dan Mineral

Þ berpengaruh pada pertumbuhan tajuk 2 akar. Diferensiasi salah satu unsur hara atau lebih akan menghambat atau menyebabkan pertumbuhan tak normal.


2. Kelembaban.

3. Suhu Þ di antaranya mempengaruhi kerja enzim. Suhu ideal yang diperlukan untuk pertumbuhan yang paling baik adalah suhu optimum, yang berbeda untuk tiap jenis tumbuhan.


4. Cahaya Þ mempengaruhi fotosintesis. Secara umum merupakan faktor penghambat.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan panjang penyinaran.


B. Faktor Dalam

1. Faktor hereditas.

2. Hormon.

a. Auksin

adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.
- membantu perkecambahan
- dominasi apikal

b. Giberelin 

Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa.
Fungsi giberelin :
- pemanjangan tumbuhan
- berperan dalam partenokarpi

c. Sitokinin

Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel.

d. Gas etilen

Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua

e. Asam absiat

f. Florigen

g. Kalin

Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :
- Rhizokalin
- Kaulokali
- Filokalin
- Antokalin

h. Asam traumalin atau kambium luka

Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka








Gbr. a. Distribusi Auksin pada Kecambah


b. Pertumbuhan Ujung Akar dan Ujung Batang

Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu :

1. Fase Embrionik

Adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio. Fase ini meliputi beberapa tahapan.a. Fase Pembelahan (Cleavage) dan Blastulasi - Pembelahan zigot membelah (mitosis) menjadi banyak blastomer. Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut Morula
Morula mempunyai 2 kutub, yaitu :
* kutub hewan (animal pole)
* kutub tumbuhan (vegetal pole)
- Blastulasi sel-sel morula membelah dan "arbei" morula membentuk rongga (blastocoel) yang berisi air, disebut Blastula.


b. Gastrulasi

Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula.
Pada fase ini :- blastocoel mengempis atau bahkan menghilang
- terbentuk lubang blastopole Þ akan berkembang menjadi anus
- terbentuk ruang, yaitu gastrocoel (Archenteron) Þ akan berkembang menjadi saluran pencernaan
- terbentuk 3 lapisan embrionik : ektoderm, mesoderm dan endoderm


Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:- Hewan diploblastik : memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm
- Hewan triploblastik : memiliki ketiga lapisan embrional
* triploblastik aselomata : tak memiliki rongga tubuh
* triploblastik pseudoselomata : memiliki rongga tubuh yang semu
* triploblastik selomata: memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu basil pelipatan mesoderm

c. Morfogenesis

Proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi menjadi organ, sistem organ dan organisme.

d. Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan

Diferensiasi Þ jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan sistem organ. 
Spesialisasi Þ setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-masing.

e. Imbas Embrionik

Diferensiasi dari suatu lapisan embrionik mempengaruhi dan dipengaruhi oleh diferensiasi lapisan embrionik lain.


2. Fase Pasca Embrionik 

Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.

Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda Þ hewan dewasa.a. Serangga
Metamorfosis tak sempurna : telur Þ nimfa Þ imago.
Metamorfosis sempurna : telur Þ larva Þ pupa Þ imago.

b. Katak
Zigot Þ berudu Þ katak muda Þ katak dewasa.


Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang rusak, hilang atau mati.

- hewan tingkat tinggi Þ terbatas pada jaringan
- hewan tingkat rendah Þ dapat sampai pada tingkat organ

Setiap organisme mampu menerima rangsang yang disebut IRITABILITAS, dan mampu pula menanggapi rangsang tersebut. Salah satu bentuk tanggapan yang umum adalah berupa gerak. Gerak berupa perubahan posisi tubuh atau perpindahan yang meliputi seluruh atau sebagian dari tubuh.

Tidak ada komentar:

Puisi kehidupan

Hidup memang membutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang tidak mudah,

Setiap hari…

Kita menapakan kaki di atas bumi ini

Dengan harapan tiada henti

Untuk jadikan diri lebih berarti dan peduli

Hingga suatu saat nanti

Sang mentari yang cerah tak lagi menyinari

Sebagai pertanda perjuangan telah berhenti

Karena kita tiada lagi di muka bumi ini…

Tinggal kenangan dan nostalgia

Sebagai wujud duka cita

Yang dilakukan anak cucu kita

Sebagai wujud kepeduliannya..

Terhadap sosok diri kita yang telah tiada..//